Selasa, 21 Desember 2010

STRATEGI, MOTODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN

STRATEGI, MOTODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN
MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Teknologi Pendidikan
Dosen Pengampu : Drs. Fatah syukur, M. Ag








Disusun Oleh :

Hasan Bastomi (083111063)



FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2010




STRATEGI, MOTODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN
I. PENDAHULUAN
Dalam sebuah proses belajar mengajar tentunya ada yang namanya pendidik dan pesrta didik. Peserta didik mencoba menerima apa yang diberikan terhadap anak didik. Namun itu semua akan sulit untuk dilaksanakan. Karena suatu pembelajaran dipengaruhi oleh banyak factor mulai dari pendidik, peserta didik sampai pada cara penyampaian pendidik.
Setiap peserta didik menginginkan agar apa yang diajarka oleh pendidik dapat mereka serap dengan baik maka hal ini tidak hanya dibebankan kepada peserta didik tetapi sebagai seorang pendidik kita harus aktif agar apa yang kita ajarkan dapat dicerna dengan baik oleh pesrta didik. Tentunya menganangani hal itu kita harus melakukan berbagai inovasi baik dalam strategi pembelajaran, metide pembelajaran dan teknik pembelajaran. Oleh kerana itu dalam makalah ini akan dibahas masalah-masalah tersebut.

II. RUMUSAN MASALAH
A. Strategi Pembelajaran
B. Metode Pembelajaran
C. Teknik Pembelajaran

III. PEMBAHASAN
A. Strategi Pembelajaran
Tujuan belajar bagi peserta didik yang utama ialah bahwa apa yang dipelajarinya itu berguna dikemudian hari. Apa yang dipelajari oleh pendidik dan peserta didik dalam situasi tertentu memungkinkan kita untuk memahami hal lain. Belajar selalu menunjukkan suatu proses perubahan prilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. Sementara itu mengajar adalah segala upaya yang disengaja oleh pendidik dalam rangka memberikan kemungkinan bagi peserta didik untuk terjadinya proses pendidikan mengajar yang lebih baik pada seluruh peserta didik.
Sedangkan stategi pembelajaran menurut kozna (1989) adalah setiap kegiatan yang dipilih yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu. Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu. Sementara itu, Kemp mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa strategi pembelajaran adalah sebagai cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran sebagi fasilitas atau bantuan kepada peserta didik agar tujuan pendidikan dapat dicapai secara efektif dan efisien. Adapun dalam catatan sejarah pendidikan nasional telah dikenal beberapa pendekatan atau strategi pembelajaran antara lain:
a. SAS adalah strategi pembelajaran yang sitematis, analisis dan sintesis.
b. CBSA adalah strategi pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk aktif.
c. CTL (Contekstual Teaching And Learning)
d. Life Skills Education
e. PAKEM adalah strategi pembelajaran yang menggunakan pendekatan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyengkan.
f. PAIKEM adalah strategi pembelajaran yang menekankan pada keaktifan, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
B. Metode pembelajaran
Ditinjau dari segi etimologis (bahasa), metode berasal dari bahasa yunani yaitu “methodos”. Kata ini terdiri dua suku kata, yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati, dan “hodos” yang berate jalan atau cara. Meka metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.
Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman lapangan; (7) brainstorming; (8) debat, (9) simposium, dan sebagainya. Selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaya pembelajaran.
Teramat banyak untuk menyebutkan metode yang digunaka dalam suatu pembelajaran. Proses pembelajaran yang baik hendaknya menggunakan metide sacara bergantian atau saling bahu membahu satu sama lain sesuai situasi dan kondisi. Masing-masing metode ada kelebihan dan kelemahannya. Tugas guru adalah memilih diantara ragam metode yang tepat untuk menciptakan suatu iklim pembelajaran yang kondusif. Ketepatan penggunaan metode tersebut sangat bergantung pada tujuan pebelajaran
Ditinjau dari segi penerapannya metode-metode pembelajaran ada yang tepat digunakan untuk siswa dalam jumlah besar dan ada yang tepat digunakan dalam jumlah kecil. Ada yang tepat digunakan di dalam kelas atau diluar kelas. Dibawah ini akan diuraikan secara singkat metode-metode pembelajaran yang sampai saat ini masih banyak digunakan dalam proses pembalajaran.
a. Metode ceramah
Ceramah adalah penuturan bahan pelajaran secra lisan. Guru memberikan uraian atau penjelasan kepada sejumlah murid pada waktu tertentu (waktu terbatas) dan tempat tentu pula. Dilaksanakan dengan bahasa lisan untuk memnerikan pengertian terhadap suatu masalah. Dalam metode caramah ini murid duduk, melihat, dan mendengarkan serta percaya bahwa apa yang diceramahkan guru itu adalah benar.
b. Metode Tanya jawab
Metode Tanya jawab adalah metode pembelajaran yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung antara guru dan murid. Guru bertanya dan murid menjawab, atau murid bertanya dan guru menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbel balik secara langsung antar guru dan murid. Menfaat terpenting adalah guru dapat memperoleh gambaran sejauh mana murid dapat mengerti dan dapat mengungkapkan apa yang telah diceramahkan.
c. Metode diskusi
Diskusi pada dasarnya adalah saling menukar informasi, pendapat, dan unsure-unsur pengalaman secara teratur dengan meksud untuk mendapatkan pengertian bersama yang lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan merapungkan keputusan bersama. Oleh karena itu diskusi bukanlah debat, karena debat adalah perang mulut, beradu argumentasi, berdu paham untu memenangkan paham sendiri.
d. Metode eksperiment
Metode ini biasanya dilakukan dalam suatu pelajaran tertentu, seperti ilmu alam, ilmu kimia, dan sejenisnya. Biasanya digunakan terhadap ilmu-ilmu alam yang didalam penelitiannnya menggunakan metode yang sifatnya obyektif, baik yang dilakuakan di dalam tau di luar kelas maupun di dalam suatu labolatorium tertentu.
e. Metode demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode pembelajaran yang menggunakan peragaan yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagimana melakukan sesuatu kepada anak didik.
f. Metode pemberian tugas dan resitasi
Yang dimaksud dengan metode ini adalah suatu cara dalam proses pembelajaran bilamana guru member tugas tertentu dan murid mengerjakannya, kemudian tugas tersebut dipertanggung jawabkan kepada guru.
Tugas dan resitasi tidak sama dengan pekerjaan rumah, tetapi jauh lebih luas dari itu. Tugas bisa dilaksanakan di rumah, di sekolah, di perpustakaan, dan di tempat lainnya. Tugas dan resitasi merangsang anak untuk aktif belajar baik secara individual meupun secara kelompok. Oleh karena itu tugas dapat diberikan secara individual, atau secara kelompok.
g. Metode sosio drama
Metode soiso drama atau role playing dapat dikatakan sama artinya. Dan dalam pemakaiannya sering disilih gantikan. Sosio drama pada dasarnaya mendramatisasi tingkah laku dalam hubungan dengan masalah sosial.
h. Metode drill (latihan)
Penggunaaan istilah “latihan” sering disamakan artinya dengan istilah “ulangan”. Padahal maksudnya berbeda, latihan bermaksud agar pengetahuan dan kecakapan tertentu dapat dimiliki dan diuasai sepenuhnya oleh peserta didik. Sedangkan ulangan hanyalah untuk sekedar mengkur sejauh mana dia telah menyerap pembelajaran tersebut.
i. Metode kerja kelompok
Apabila guru dalam menghadapi anak didik di kelas merasa membagi anak didik dalam kelompok-kelompok untuk memecahkan suatu masalah atau untuk menyerahkan suatu pekerjaan yang perlu dikerjakan bersama-sama, maka cara tersebut dinalamakan metode karja kelompok.
j. Metode proyek
Metode ini disebut juga tehnik pembelajaran unit. Anak didik disuguhi bermacam-macam masalah dan anak didik bersama-sama menghadapi mesalah tersebut denngan mengikuti langkah-langakah tertentu secara ilmiyah, logis dan sistematis. Cara demkian adalah tehnik yang modern, karena murid tidak bisa begitu saja manghadapi persoalan tanpa pemikiran-pemikiran ilmiyah.
k. Metode problem solving (pemecahan masalah)
Metode problem solving (pemechan masalah) merupakan suatu metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk mencari dan memecahkan persoalan-persoalan tertentu. Metode ini bukan hanya
Sekedar metode pembalajaran biasa tetapi juga merupakan metode bergikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dengan mancari data sampai kepada menarik kesimpulan.
l. Metode sitem regu
Team teaching pada dasarnya ialah metode mengajar dua orang guru atau lebih bekerja sama mengajar sebuah kelompok siswa. Jadi kelas dihadapi beberapa guru.
Sitem regu banyak macamnya, sebab untuk satu regu tidak senantiasa berisi guru secara formal saja, tetapi dapat melibatkan orang-orang luar yang dianggap perlu sesuai dengan keahian yang dibutuhkan.
m. Metode karya wisata
Metode karya wisata merupakan perkalanan atau pelesir yang dilakukan oleh peserta didik umtuk memperoleh pengalaman belajar. Terutama pengalaman secara lengsung dan merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah.
n. Metode resourse person (manusia sumber)
Metode resourse person dimaksudka ialah orang luar (bukan guru) memberikan pelajaran kepada siswa. Orang luar ini diharapkan memiliki keahlian khusus, misalnaya: petugas penyuluh lapangan (PPL) dalam pertanian diminta untuk menberikan penjelasan tentang panca usaha tani di depan para siswa.
o. Metode survei masyarakat
Pada dasarnya survey berarti cara untuk memperoleh informasi atau keterangan dari sejumlah unit tertentu dengan jalan observasi dan komunikasi langsung. Masalah-masalah yang dipelajari dalam survey adalah masalah-masalah sosial. Untuk mempelajari masalah-masalah sosial atau masalah yang tejadi pada masyarakat dapat dilakukan dengan survey dan wawancara.
p. Metode simulasi
Simulasi bersal dari kata simulate yang artinya pura-pura atau berbuat seolah-olah. Dengan demikian simulasi dalam metode pembelajaran dimaksudkan sebagai cara untuk menjelaskan sesuatu (behan pelajaran) melalui perbuatan yang bersifat pura-pura atau melalui proses imitasi. Atau bermain peranan mengenai suatu tingkah laku yang dilakukan seolah-olah dalam keadaan yang sebanarnya.
C. Teknik Pembelajaran
Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.
Sementara itu didalam metode pembelajaran terkait dengan teknik pembelajaran. Teknik pembelajaran merupakan cara yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan metode pembelajaran. Sedikit ilustrasi, metode role playing pada kelas yang siswanya memiliki orang tua dengan rata-rata ekonomi tinggi, berbeda teknik perlakuannya terhadap siswa yang orang tuanya dengan rata-rata ekonomi rendah. Pun dengan penggunaan metode debat perlu digunakan teknik yang berbeda pula, untuk kelas yang tergolong aktif dibandingkan dengan kelas yang siswanya mayoritas pasif. Seorang guru dapat berganti-ganti teknik pembelajaran walau dalam kerangka metode pembelajaran yang sama.
Apabila antara pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi, model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Oleh karena itu seorang guru selayaknya dapat merumuskan suatu model pembelajaran yang dapat merangsang minat siswa dan mempu melakukan transformasi pengetahuan kepada peserta didik.

IV. KESIMPULAN
Strategi pembelajaran adalah sebagai cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran sebagi fasilitas atau bantuan kepada peserta didik agar tujuan pendidikan dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Adapun dalam catatan sejarah pendidikan nasional telah dikenal beberapa pendekatan atau strategi pembelajaran antara lain:
a. SAS adalah strategi pembelajaran yang sitematis, analisis dan sintesis.
b. CBSA adalah strategi pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk aktif.
c. CTL (Contekstual Teaching And Learning)
d. Life Skills Education
e. PAKEM adalah strategi pembelajaran yang menggunakan pendekatan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyengkan.
f. PAIKEM adalah strategi pembelajaran yang menekankan pada keaktifan, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dibawah ini akan diuraikan secara singkat metode-metode pembelajaran yang sampai saat ini masih banyak digunakan dalam proses pembalajaran.
a. Metode ceramah
b. Metode Tanya jawab
c. Metode diskusi
d. Metode eksperiment
e. Metode demonstrasi
f. Metode pemberian tugas dan resitasi
g. Metode sosio drama (role playing)
h. Metode drill (latihan)
i. Metode kerja kelompok
j. Metode proyek
k. Metode problem solvih (pemecahan masalah)
l. Metide sistem regu (tem teaching)
m. Metode karya wisata (flied-trip)
n. Metode resource person (manusia sumber)
o. Metode survey masyarakat
p. Metode simulasi
Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik
Sementara itu didalam metode pembelajaran terkait dengan teknik pembelajaran. Teknik pembelajaran merupakan cara yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan metode pembelajaran.
Apabila antara pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi, model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.

V. PENUTUP
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Ilahi Rabb atas pertolongan-Nyalah penyusunan makalah ini dapat selesai tepat waktu. Namun demikian kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna baik dari sisi substansi isi maupun teknis penulisan. itu semua terpulang kepada kami dan secara akademik menjadi tanggung jawab kami pula. Untuk itu segala bentuk saran, masukan, koreksi maupun kritik sangat kami nantikan dan harapkan dalam kerangka mencari kebenaran serta guna memperbaiki kualitas makalah ini. Akhirnya dengan penuh kerendahan hati, kami berharap walau ibarat setetes air di samudra luas makalah ini dapat menjadi sarana menambah ilmu yang bermanfaat. amin.






DAFTAR PUSTAKA
Robert E. Slavin, Psikologi Pendidikan: Teory Dan Praktik, VIII, Jakarta: Indeks, 2008
Nasution. S, Berbegai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2000
Sagala, Syaiful, Supervisi Pembelajaran Dalam Profesi Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2010
Senjaya, Wina, Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta: Kencana Prenada Media Grou, 2008
SM, Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Semarang: Rasail Media Grup, 2009
Arifin, M. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1996
http://hpcartridgerefills.com/pengertian-pendekatan-strategi-metode-teknik-taktik-dan-model-pembelajaran/

3 komentar: